Penggunaan komputasi paralel salah
satunya adalah cluster. Cluster merupakan pilihan yang cukup handal
untuk pengolahan data dalam jumlah besar dan banyak. Cluster termasuk
dalam klasifikasi Distributed Memory Multikomputer, merupakan dua atau
lebih komputer atau node yang dihubungkan menjadi suatu sistem
terintegrasi yang mampu menyelesaikan masalah komputasi bersama sama.
Penelitian yang dilakukan dalam bidang komputasi paralel terutama cluster sudah
cukup banyak. Penelitian yang telah dilakukan antara lain terkait penggunaan
praktisnya, membahas hardware pemrosesan paralel, pengukuran kinerja,
perbandingan pemrosesan paralel dengan sistem serial atau sequential maupun
penelitian tentang komputasi paralel dengan mengimplementasikan MPI sebagai
middlewarenya. Dari hasil pengujian dan analisis
dapat ditarik kesimpulan bahwa:
1. Penggunaan layanan cloud sebagai penyedia sumber daya sistem
dapat memudahkan dalam pembangunan sistem cluster karena sumber daya yang telah
disediakan sudah terdapat dalam satu jaringan sehingga tidak perlu melakukan
konfigurasi infrastruktur jaringan antar anggota cluster.
2. Masing masing virtual komputer memiliki dua alamat IP yaitu
alamat untuk jaringan publik dan jaringan lokal. Jaringan publik digunakan
untuk mengakses layanan IAAS berupa virtual komputer dari jaringan cloud dan
penggunaan alamat IP jaringan lokal digunakan agar komputer virtual yang bukan
anggota cluster tidak dapat berhubungan atau berkomunikasi sehingga kinerja
dari jaringan sistem cluster dapat optimal.
3. Proses komputasi pengurutan data acak dengan metode mergesort
yang dijalankan secara paralel dengan menggunakan virtual komputer dari layanan
IAAS cloud dapat berjalan dengan baik ketika ukuran data yang dieksekusi besar
dan rumit yaitu smakin banyak jumlah node yang digunakan maka waktu eksekusi
semakin kecil hal ini terlihat ketika sistem melakukan pengurutan angka diatas
10000 angka, namun ketika data yang diurutkan memiliki ukuran kecil sistem
cluster tidak berjalan dengan baik, karena semakin banyak node yang digunakan
mengakibatkan waktu eksekusi total semakin lambat contohnya ketika data yang
diurutkan sebanyak 100 angka.
4.
Kinerja virtual cluster dengan menjalankan komputasi pengurutan data acak
memiliki nilai speed-up yang ideal ketika ukuran data acak sebesar 1000 data
dengan menggunakan dua sampai tiga node hal ini dikarenakan adanya overhead pada
sistem paralel, berupa komputasi tambahan yang hanya dibutuhkan pada sistem
paralel, komunikasi antar-prosesor, dan proses sinkronisasi pada sistem cloud
sebagai penyedia sarana komputer virtual.
0 komentar:
Posting Komentar