Sebuah kesalahan mungkin dianggap sebuah aib atau sesuatu yang negatif, sebuah kesalahan seringkali mudah terlihat kalau ada diluar diri. Kita seringkali dengan mudah melihat kesalahan yang ada dalam diri orang lain, tetapi sering lupa, bahkan malu untuk melihat kesalahan yang ada dalam diri sendiri. Seperti dalam pepatah, “semut diseberang lautan tampak, gajah dipelupuk mata tidak tampak”, melihat kesalahan orang memang mudah, sebab kita bisa melihatnya.
Dalam kehidupan sehari-hari jelas kita pasti akan mengalami atau menerima suatu kesalahan dari orang lain atau khususnya dari diri kita sendiri, dan kita harus menerima berbagai resiko atas kesalahan kita sendiri mau itu besar atau kecilnya tergantung kesalahannya. Masih banyak juga orang di dunia ini yang enggan untuk mengakui kesalahannya sendiri entah itu karena di sebabkan rasa malunya sendiri atau atas rasa amarahnya ketika melakukan kesalahan tersebut.
Mengakui kesalahan itu bukan hal yang mudah terutama dalam diri kita sendiri khususnya karena hal yang di sebutkan di atas dan harus di tanamkan sedini mungkin agar terbiasa dan bisa selalu menerima ketika kita melakukan kesalahan, selalu muncul pertanyaan seperti ini di diri saya “ apakah kita bisa menerima kesalahan yang pernah kita buat dan mengakuinya kalau kita salah?”. Menurut saya setiap orang pasti mengalami hal yang sama seperti saya, mungkin jawabannya yang paling tepat adalah dengan cara kita berkata jujur dan megakui kesalahan yang kita perbuat dan yang jelas kita harus siap untuk menerima segala konsekuensinya atas kesalahan yang telah kita perbuat entah itu kita akan di kucilkan atau lebih mungkin, yang jelas kita sudah berusaha untuk menjadi lebih baik.
Contoh sederhananya adalah ketika menyakiti seseorang dengan perkataan yang kita pakai dengan perkataan yang kotor atau tidak sepantasnya seperti kata-kata hewan dan sebagainya seperti yang anak zaman sekarang sering pakai. Perkataan tersebut tidak pantas di pakai ke sembarang orang apalagi ke orang yang lebih tua, ini jelas kesalahan diri kita sendiri ketika kita memakai perkaataan yang tidak sepantasnya dan kita tetap memakai perkataan tersebut kepada orang orang yang tidak semestinya. Disini jelas kita harus mengakuinya dan tidak harus malu untuk meminta maaf karena kesalahan kita sendiri.

Di dalam agama pun sudah di jelaskan bahwa  ketika melakukan kesalahan maka akuilah perbuatan itu adalah kesalahan dan memohonlah dan meminta maaflah maka sang pencipta pun akan mengampuninya.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top